PONTIANAK – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar berhasil memecahkan jaringan judi online dan togel masif, dengan omzet diperkirakan mencapai miliaran rupiah per bulan.
💰 Skala Operasi dan Omzet
- Penggerebekan pertama terjadi pada 16–17 September 2018 di Singkawang dan Pontianak, yang menjerat 8 orang tersangka, termasuk bandar besar berinisial LH alias Ahui, serta puluhan agen di wilayah Singkawang, Sambas, Melawi, dan Pontianak.
- Diperkirakan omzet Rp 1–2 miliar per bulan, yang bisa meningkat hingga Rp 3 miliar.
- Kasus kedua mengungkap 4 bandar judi online di Kalbar dengan omzet Rp 1,3 miliar per bulan.
- Sementara itu, pada awal 2018, polisi juga berhasil mengungkap perjudian jenis “togel online Singapura” yang meraup omzet Rp 100 juta per hari, atau sekitar Rp 2 miliar per bulan.
- Secara keseluruhan, Polda Kalbar mencatat bahwa praktik judi daring—seperti togel, sepakbola, poker, dan casino—beromzet antara Rp 1,5–3 miliar per bulan.
🧩 Modus & Mekanisme Operasional
- Jaringan berjenjang dan terorganisir
Bandar utama membuat situs judi, menunjuk sub-agen, dan mengkoordinasi taruhan via SMS atau WhatsApp. - Rekap transaksi digital
Semua rekap dilakukan melalui Android, tidak menggunakan buku, memudahkan penyamaran aktivitas ilegal. - Infrastruktur lengkap
Polisi menyita uang tunai Rp 195 juta, puluhan buku tabungan dan ATM, komputer, smartphone, dan buku rekapan. - Jangkauan lintas kota
Aksi operasi dilakukan di berbagai daerah seperti Singkawang, Pontianak, Sambas, bahkan terdapat koneksi ke pusat di Jakarta melalui server judi.
⚖️ Penegakan Hukum
Para pelaku dijerat dengan:
- UU ITE, pasal 27(2) juncto 45(2) dan pasal 303 KUHP (perjudian umum).
- Ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp 1 miliar.
Untuk jackpot besar seperti omzet Rp 1,5–3 miliar per bulan, pelaku dimungkinkan diproses lebih lanjut hingga penghilangan aset atau tindakan pemberantasan terstruktur.
🔍 Dampak dan Langkah Selanjutnya
- Efek jera: Kapolda Kalbar berharap pengungkapan ini memberikan deterrence effect bagi pelaku sejenis.
- Operasi berkelanjutan: Pendalaman terus dilakukan untuk mengungkap jaringan lebih luas.
- Pencegahan publik: Masyarakat diimbau melapor bila mengetahui praktik judi online aktif di wilayah mereka .
✨ Kesimpulan
Polda Kalbar berhasil menunjukkan bahwa judi online dan togel bukan hanya skala kecil—melainkan operasi besar dengan omzet ratusan juta hingga miliaran per bulan. Pengungkapan bandaran dan agen judi daring ini menegaskan komitmen aparat dalam menindak tegas kejahatan digital.
Kolaborasi aparat, masyarakat, dan regulator terus dirasa penting untuk memerangi subversi teknologi digital yang disalahgunakan.