Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Hotel Double Tree Surabaya

🔍 Fakta Baru dari Autopsi: Korban Ternyata Sedang Hamil

• Janin berusia 12–16 minggu (sekitar 3–4 bulan) ditemukan dalam tubuh korban, Marifatul A. (24), saat proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim moralita.com+15mili.id+15surabaya.pikiran-rakyat.com+15.
• Polisi memastikan usia janin tersebut berdasarkan visum dan hasil otopsi tim forensik memorandum.disway.id+1surabaya.pikiran-rakyat.com+1.

🧬 Tes DNA Untuk Menentukan Ayah

• Pihak kepolisian menyebut hasil hubungan janin tersebut belum dikonfirmasi berasal dari pelaku MI karena masih menunggu tes DNA paternity surabaya.pikiran-rakyat.com+5mili.id+5surabaya.pikiran-rakyat.com+5.
• Sampel janin saat ini telah disimpan di RS Polri Soekanto — akan dicocokkan dengan DNA pelaku MI untuk memastikan siapa ayah kandung bangsaonline.com+8harian.disway.id+8jatiminvestigasinews.id+8.

😔 Tersangka Tidak Tahu Korban Hamil

• Pelaku MI (25) mengaku tidak menyadari kondisi kehamilan pacarnya saat membunuhnya: “Saya tidak tahu sama sekali kalau dia hamil,” ujarnya surabaya.pikiran-rakyat.com+3mili.id+3memorandum.disway.id+3.
• Pelaku mengaku hubungan intim mereka hanya dilakukan seminggu sekali sejak Juni 2024 surabaya.suaramerdeka.com+1jatiminvestigasinews.id+1.

⏳ Pelaku Menunggu Selama Dua Jam Setelah Membunuh

• Menurut pengakuan MI, ia menunggu dua jam di kamar hotel setelah mencekik pacarnya hingga tewas, karena merasa masih sayang dan berharap korban sadar kembali beritajatim.com+9mili.id+9memorandum.disway.id+9.

💔 Motif: Sakit Hati & Rencana Pernikahan yang Batal

• Pelaku telah menyimpan sakit hati sejak Desember 2024, saat pernikahan yang seharusnya diadakan dibatalkan mendadak oleh korban bangsaonline.com+7mili.id+7jatiminvestigasinews.id+7.
• Ia juga merasa korban masih menyimpan foto & komunikasi dengan mantannya, yang memicu kecemburuan hebat surabaya.pikiran-rakyat.com+3mili.id+3jatiminvestigasinews.id+3.

👊 Kronologi Singkat Pembunuhan

1. Korban MA (24, warga Lumajang) dijemput MI di Stasiun Gubeng pada Rabu malam, 15 Januari 2025, untuk menginap di Hotel DoubleTree Surabaya instagram.com+8surabaya.pikiran-rakyat.com+8surabaya.pikiran-rakyat.com+8.
2. Di kamar hotel, terjadi pertengkaran sengit ketika korban menyebut mantannya, yang membuat pelaku kalap dan mencekiknya hingga tewas surabaya.pikiran-rakyat.com+1mili.id+1.
3. MI sempat menunggu korban dalam kondisi tidak sadarkan diri selama dua jam, kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tegalsari, kemudian dilimpahkan ke Polsek Genteng bangsaonline.com+6surabaya.pikiran-rakyat.com+6surabaya.suaramerdeka.com+6.

🏨 Tanggapan Manajemen Hotel

• Manajemen DoubleTree by Hilton Surabaya menyatakan pihak hotel langsung berkoordinasi penuh dengan Kepolisian dan memberikan akses data serta saksi sesuai permintaan penyidik facebook.com+15mili.id+15radarsurabaya.jawapos.com+15.

---

⚖️ Dampak terhadap Proses Hukum

• MI telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 338 KUHP (pembunuhan biasa) dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara mili.id+4surabaya.pikiran-rakyat.com+4harian.disway.id+4.
• Namun, jika tes DNA mengindikasikan ia ayah dari janin, hukumannya bisa diperberat, bahkan berpotensi dikenakan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) memorandum.disway.id+3harian.disway.id+3bangsaonline.com+3.

---

📅 Ringkasan Kronologi (tanggal pasti):

Tanggal	Peristiwa
15 Jan 2025	MA dijemput di Stasiun Gubeng dan check-in Hotel DoubleTree
16 Jan 2025	Pembunuhan terjadi dini hari, MI menyerahkan diri pagi harinya
18–19 Jan 2025	Fakta kehamilan diketahui lewat autopsi, pengakuan & motif terungkap

---

Artikel di atas menyajikan data faktual terbaru berdasarkan keterbukaan pihak kepolisian dan hasil otopsi. Tes DNA yang akan dilaksanakan selanjutnya menjadi krusial untuk menentukan motif dan arah dakwaan terhadap pelaku.

Untuk informasi lebih mendalam dan update resmi terkait hasil tes DNA dan perkembangan kasus, saya rekomendasikan pantau terus liputan dari sumber berita tepercaya di Surabaya.

Sumber Berita Terkait Kasus DoubleTree Surabaya